Pusatbola – Kesuksesan Lionel Messi menuntun Timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 membuat namanya makin melegenda di tanah kelahirannya. Ia apalagi mengklaim seratus persen masyarakat Argentina mencintainya.

Messi mulai membela Argentina semenjak tahun 2005 kemudian. Selama karier regu nasionalnya, Messi sempat dicap kandas lantaran kesekian kali Argentina urung juara.

Copa America 2011 serta 2016 dapat jadi pengalaman kurang baik menurutnya. Jangan lupakan pula Piala Dunia edisi 2018.

“ Aku sempat memiliki masa- masa yang kurang baik. Kritik yang tiba dari publik Argentina untuk aku tidak adil, baik itu ke para pemain di angkatan aku serta banyak perihal kurang baik soal aku,” keluhnya dalam wawancara ekslusif di Disney Star+.

3 Juara Sekaligus

Hingga kesimpulannya, trofi mayor pertamanya bersama Argentina muncul di tahun 2021. Argentina memenangkan Copa America. 18 bulan setelahnya, Argentina jadi juara di Finalissima.

Tidak lumayan cuma 2 trofi, Messi lalu menaikkan trofi regu nasionalnya yang ketiga usai bawa Argentina memenangkan Piala Dunia 2022 secara spektakuler.

“ Saat ini rasanya sangat berbeda. Situasinya telah berganti. Aku rasa, dekat 95 persen sampai 100 persen orang Argentina menyayangi aku,” ucapnya senang.

Salah Satunya

Messi bersyukur ia merupakan salah satu pesepakbola yang diklaim banyak orang sudah memenangkan nyaris segalanya di sepak bola.

“ Perihal semacam ini merupakan kemauan seluruh orang. Mimpi terbanyak tiap orang merupakan memenangkan Piala Dunia bersama regu nasional mereka,” katanya.

“ Aku pikir cuma terdapat sebagian orang yang telah menggapai segalanya. Puji Tuhan, aku merupakan salah satunya,” ucap ia lagi.

Lanjutkan Karier

Messi saat ini lagi menikmati ujung karier profesionalnya. Pemain yang telah berumur 34 tahun itu membela Inter Miami di Amerika Serikat.

Kontraknya dikenal habis pada tahun 2025 mendatang. Hendak namun, Messi berkata masih berniat buat dapat main di Piala Dunia 2025