Pusatbola – Salah satu wujud legenda sepak bola populer jebolan Piala Dunia U- 17 merupakan eks playmaker AS Roma serta Italia, Francesco Totti.

One Man Club. Maksudnya di selama kariernya, seseorang pemain cuma bermain di satu klub saja. Seperti itu Francesco Totti.

Dia merupakan pemain produk perguruan sepak bola AS Roma. Totti mengawali karier sepak bola profesionalnya pada tahun 1993 silam.

Banyak klub top mengincarnya semacam Real Madrid serta AC Milan. Tetapi dia terus bertahan di Roma hingga kesimpulannya pensiun pada tahun 2017.

Karier Totti di Timnas Italia

Francesco Totti merupakan salah satu gelandang/ penyerang terbaik yang sempat dihasilkan Italia. Si Pangeran Roma mencatatkan 58 caps bersama Gli Azzurri.

Dia sempat turut membawakan Italia mencapai gelar Piala Dunia 2006 silam di Jerman. Tetapi saat sebelum membela regu senior Azzurri, Totti pula sempat membela negaranya di bermacam kelompok usia.

Diawali dari U- 15, kemudian U- 16, U- 18, U- 21, sampai U- 23. Dia sempat jadi juara Euro U- 21 pada tahun 1996.

Berlaga di Piala Dunia U- 17 1993

Francesco Totti memulai kariernya bersama Timnas Italia di tingkat internasional bersama regu U- 16. Dia terjun di Euro U- 16 1993 serta menolong Azzuri masuk ke final walaupun kesimpulannya timnya kandas juara.

4 bulan setelah itu, Totti menguatkan Italia di Piala Dunia U- 17 1993 di Jepang. Regu Azzuri kala itu terletak di Tim A bersama Ghana, Meksiko, serta Jepang.

Laga awal Italia merupakan melawan Meksiko di Kobe Universiade Stadium, 22 Agustus 2023. Totti jadi starter di pertandingan tersebut.

Dikala itu Totti masih berumur 16 tahun. Turnamen ini diselenggarakan dekat satu bulan saat sebelum ulang tahunnya.

Gol Spektakuler Totti

Mulanya Meksiko dapat unggul lebih dulu pada menit ke- 38 lewat Edgar Santa Cruz. Italia kesimpulannya dapat membandingkan skor pada menit ke- 57, via Francesco Totti.

Mulanya Totti memahami bola di tengah lapangan. Dia setelah itu melaksanakan kerjasama one- two dengan satu rekannya.

Usai menerima bola, dia melaksanakan sedikit dribel serta setelah itu melepas roket dari jarak dekat 27 m. Bola melesat ke sisi kiri gawang Meksiko!

Totti langsung memperingati berhasil tersebut dengan rekan- rekannya. Salah satunya dengan Gianluigi Buffon, yang kala itu masih menguatkan youth team Parma.

Berhasil itu mendemonstrasikan keahlian serta mentalitas Totti di laga- laga besar. Sayangnya pada kesimpulannya Italia kalah 1- 2 dari Meksiko.

Mereka setelah itu bermain imbang 0- 0 melawan Jepang serta dibantai 4- 0 oleh Ghana, yang setelah itu melesat jadi juara di turnamen bergengsi tersebut. Totti dkk sendiri kesimpulannya hanya finis di bawah klasemen serta dituntut angkat koper di fase tim tersebut.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *