Pusatbola – Pengamat sepak bola, Akmal Marhali, membeber analisisnya ihwal kesempatan Timnas Indonesia U- 17 lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U- 17 2023. Dia menyebut, kesempatan Garuda Muda berat, tetapi senantiasa terbuka.
” Kesempatan Indonesia terbuka asal dapat sangat tidak menahan imbang Maroko,” ucap Akmal, kepada Bola. net.
” Bila dapat menahan imbang Maroko, Indonesia dapat lolos selaku satu dari 4 regu peringkat ketiga terbaik,” sambungnya.
Tetapi, bagi Akmal, perihal ini tidak semudah membalik telapak tangan. Alasannya, Maroko pula bukan regu yang dapat ditatap enteng.
” Partai terakhir lawan Maroko sangat berat. Mereka regu yang lumayan potensial serta diperkuat banyak pemain di Eropa,” papar Akmal.
” Maroko merupakan salah satu regu kuda gelap yang membahayakan. Setahun terakhir, regu mereka berprestasi di bermacam ajang,” sambungnya.
Lebih dahulu, Indonesia kandas mencapai kemenangan pada laga kontra Panama dalam matchday kedua mereka di Tim A Piala Dunia U- 17. Pada laga yang dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin( 13/ 11), mereka cuma sanggup bermain imbang 1- 1.
Pada laga ini, Indonesia tertinggal lebih dahulu lewat Oldemar Castillo pada injury time babak awal. Setelah itu, pada menit 54, Indonesia bebas dari kekalahan sehabis Arkhan Kaka berhasil membobol gawang Panama.
Dengan hasil ini, Indonesia menempati peringkat ketiga di klasemen sedangkan Tim A. Mereka mengoleksi 2 poin dari 2 laga. Sedangkan, Panama terletak di posisi buncit, dengan raihan satu poin dari 2 laga.
Banyak Pekerjaan Rumah
Bagi Akmal, terdapat beberapa pekerjaan rumah yang wajib dibereskan saat sebelum laga kontra Maroko. Salah satunya merupakan merupakan membuat lini tengah Garuda Muda lebih bertenaga.
Mantan jurnalis berolahraga ini memperhitungkan Bima Sakti wajib melaksanakan rotasi di lini tengah timnya. Perihal ini supaya transisi game timnya dapat lebih lembut lagi.
” Aku harap pada laga terakhir kita wajib dapat tampak lebih memencet sebab ini partai hidup mati,” kata Akmal.
” Tidak hanya itu, lini pertahanan, paling utama pada aspek koordinasinya pula wajib dibenahi. Kita berharap, pada laga terakhir, penampilan Indonesia kian bertambah,” tandasnya.