Pusatbola – Kapten Manchester United Bruno Fernandes senantiasa berlagak woles walaupun dia menemukan kritikan bertubi- tubi dari legenda- legenda Setan Merah, salah satunya Roy Keane.

Bruno merupakan kapten baru Man United. Dia mengambil jabatan itu dari Harry Maguire.

Pergantian ban kapten itu nyatanya tidak membuat Keane terkesan. Dia malah melontarkan kritikan pedas kepada Bruno.

Keane merasa Bruno tidak memiliki kapasitas buat jadi pemimpin di skuad MU. Dia berkata pemain Portugal tersebut sangat kerap meringik.

Kritikan Keane

Roy Keane pu sering melontarkan kritikan pedas pada Bruno Fernandes. Salah satunya usai sehabis Manchester United dilalap Manchester City di Old Trafford.

MU dipermak 0- 3. Keane jengkel sekali memandang Bruno sangat kerap keluhan serta meringik dibanding mengetuai timnya dengan baik.

“ Satu perihal yang hendak aku jalani, sehabis hari ini melihatnya lagi, aku tentu hendak melepas jabatan kapten darinya, 100 persen. Aku ketahui itu merupakan keputusan besar buat mengubah jabatan kapten dengan Maguire, namun Fernandes tidaklah orang yang sesuai selaku kapten,” ucapnya pada Sky Sports.

“ Aku pikir dia pemain berbakat, tetapi apa yang aku amati hari ini, kita telah mangulas ini lebih dahulu, aku terletak di Liverpool tahun kemudian, rengekannya, rintihannya, selalu mengangkut tangannya ke hawa. Itu betul- betul tidak dapat diterima,” kritiknya.

” Itu wajib diawali dari sesuatu tempat serta di mana Kamu membuat perubahan- manajer? tingkatan dewan klub? Itu diawali dengan itu( kapten) sebab manajer sanggup melaksanakan itu. Angkat tangan serta katakan dia salah. Fernandes merupakan pemain hebat pemain, tetapi dia kebalikan dari apa yang aku mau dari seseorang kapten,” terangnya.

Respon Bruno Fernandes

Bruno Fernandes kesimpulannya merespon kritikan tersebut. Dia membalas kritikan eks kapten Manchester United itu dengan berlagak woles saja.

Dia mengaku tidak suka dikritik. Tetapi Bruno berkata kritikan itu merupakan perihal yang jamak terjalin, terlebih bila bermain buat klub sebesar Man United.

“ Jelas Kamu tidak suka dikritik, seluruh orang sama. Tetapi di dikala yang sama aku wajib melaksanakan apa yang bagi aku terbaik buat regu aku,” ucapnya semacam diansir Goal.

” Normal bila Kamu bermain buat Manchester United, Kamu hendak dikritik, apalagi bila Kamu melaksanakannya dengan baik ataupun kurang baik, bila Kamu melaksanakan perihal yang salah ataupun benar. Aku cuma wajib menghadapinya, itu wajar semenjak aku datang di klub,” tuturnya.

” Pada awal mulanya segalanya sempurna, sebab kala Kamu datang di pertandingan awal bila Kamu melaksanakan suatu yang berbeda dari apa yang orang lain jalani, itu hendak berakhir dengan baik. Tetapi sehabis itu aku menguasai bagian yang susah senantiasa tiba, sebab kala hasil tidak tiba, kala kinerja tidak semacam yang diharapkan seluruh orang, sebab ekspektasinya senantiasa terus menjadi besar,” ucap Bruno.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *