PusatbolaArsenal serta para fans- nya lagi gundah. Alasannya, rival sekota mereka, Tottenham, kandas membatasi laju Manchester City. Son Heung- Min serta kawan- kawan kalah di kandang.

Tottenham menjamu Man City pada laga tunda minggu ke- 34 Premier League 2023/ 2024, Rabu( 15/ 5/ 2024). Tottenham kalah 0- 2.

2 berhasil Man City ke gawang Tottenham diborong oleh Erling Haaland. Berhasil awal ia cetak di menit 51, sebaliknya berhasil kedua ia mengadakan dari titik penalti di menit 90+1.

Kemenangan ini membawakan Man City ke puncak klasemen. Si juara bertahan saat ini unggul 2 poin atas Arsenal dengan cuma satu minggu tersisa. Mereka telah sangat dekat dengan gelar juara.

Saat sebelum laga Tottenham vs Man City, Arsenal bisa jadi berharap rival sekota mereka sanggup membatasi laju pasukan Josep Guardiola. Tetapi, harapan itu tidak jadi realitas.

Laga Tottenham vs Man City sendiri sesungguhnya dapat saja berakhir berbeda. Alasannya, kala skor masih 0- 1, Tottenham memiliki satu kesempatan emas melalui Son Heung- Min, yang 1 on 1 dengan kiper pengganti Man City, Stefan Ortega.

Tetapi, Ortega sanggup menetralisir kesempatan emas Son tersebut.

Pada kesimpulannya, Man City menaikkan satu berhasil lagi buat menegaskan kemenangan mereka. Arsenal juga wajib rela menerima realitas.

Di minggu terakhir nanti, Man City serta Arsenal bersama hendak main kandang. Man City hendak menjamu West Ham, sedangkan Arsenal hendak menjamu Everton. Bila menang di laga pemungkas itu, Man City hendak juara. Kesempatan Man City menang atas West Ham sendiri terbilang lumayan besar.

Ini pasti bukan suasana yang mengasyikkan buat Arsenal serta para fans- nya. Ah, andai saja Tottenham dapat menahan mereka. Andai saja Son Heung- Min tidak kandas.

Terpaut kegagalan Son Heung- Min mengkonversi kesempatan krusial itu, fans rata- rata bersuara senada.

Aseli terencana!

Bisa- bisanya ia kandas 1 on 1

Biar Arsenal gak juara, ya kan?

Son yang jago dalam suasana semacam itu dapat gagal

Biar diincer City ini pasti

Oh gituuuu

BTW

Kan salah Arsenal sendiri yang kesusul

Pesan moral: Berharap pada manusia itu menyakitkan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *